02/06/09

Please SPEAK OUT So I Can Get What You Mean.Thx.

Silence is gold...
Tp being silent gak akan menghasilkan apa2 buat elo...being not so silent will give you some advantages such as:

- people can hear you (if they want to)
- people will know your thoughts
- and people (hopefully) will understand youJadi for many cases, I prefer to talk/give opinion or arguments (if it's needed)....

Udah gw buktiin seh di kerjaan...
Dulu gw sooooo silent...pokoknya kerjain aja yang disuruh n (semoga) kerjaan gw lancar...Ternyata pas kerjaan gw suka kena masalah karena gw terlalu 'iya Bu','bisa Bu',dan semacamnya...gw telen ajah tuh klo rubah request dll ya gw kerjain aja tanpa banyak tanya (kerja aja ky robot)..
nah masalahnya adalah:
- gw beneran dianggap kayak robot oleh Bos gw, gak dianggap kreatif atau bisa mikir
- gw ribet n kesel sendiri karena satu kerjaan bisa rombak berulang2 karena design yg blm matang dr awalnya
- n pas ternyata perubahan itu ternyata gak bagus, bisa ada omongan 'koq waktu itu kamu gak kasih tau saya?'

Setelah itu, gw mulai SPEAK OUT..n ternyata berdampak positif banget karena poin2 di atas mulai jarang gw alami...bagus kan?!

Dilihat dari efek positif itu, gw mulai bisa komentar..gak cuma 'lumayan','bolehlah'..jadi kalau gw gak setuju atau setuju banget...jelas gw akan bilang...apalagi kalau ditanyain pendapat gw. I'm happy to be heard even though eventually I'd realise my opinion is all wrong, but at least I'm being heard...yeiiiyy...

Ada nih 'kenalan' gw suka banget bikin notes, blogging...anaknya smart koq...gw dulu sering baca blognya dia...Suatu hari dy bikin note di fb, a poem atau apa gt in english...pokoknya isinya tuh sesuatu yang MENURUT GW bisa menghasilkan berbagai interpretasi. Nah, gw komentar dunks...karena dy minta semua orang yang dy tag baca , karena banyak yang komentar, gw ikutan nimbrung dunx..kan gw sekarang sudah menjadi orang yang ekspresif dan berani menyatakan pendapat...he2

Setelah gw post komentar gw, si 'kenalan' gw itu manggil2 gw gitu di YM. Ternyata dy mau membahas komentarku yang menurut dy kurang tepat. Dy reply pula komentar gw dengan langsung (gw hampir yakin) di notesnya itu yang menyatakan : hey, you got it all wrong...please read it again, and read my friend's comment. Habis itu dy tetep 'maksa' gw buat telen mentah2 pendapatnya dy..kenapa gw bilang dy paksa gw...ya karena dy terus2an suruh gw terima comment dy dan temennya itu, karena mereka berpendapat sama. Dy bilang temennya itu udah di SF 6tahun, jadi gak mungkin salah ngerti, bahasa inggrisnya pasti terpercaya. Gw jujur gondok banget ma dy n semenjak itu gw gak pernah mau komentar post dy lagi..dan setiap kali dy 'push' idea ke gw..cuma gw cuekin.

Lah, perbedaan pendapat ya bisa diselesaikan kalau memang sama-sama kasih penjelasan yang logis. Kalau 'Hal ini menurut gw A karena hal ini A' kan tidak menjelaskan apapun...Yang paling menjengkelkan selain dy tidak bisa terima pendapat orang lain adalah dy akan reply 'Iya, betul banget. Sesuai banget ma yang gw pikirin, gak sia2 gw tag elo' ke orang yang sependapat ma dy.

Satu hal yang gw syukuri setelah gw kenal ma dy adalah: untung bos gw gak kayak dy...hahaha...
We all can have differences and we can settle it by discussing it - by giving strong relevant argument and also listen to others...



From me to my 'kenalan'